Review Film
Oleh Andika Hilman
Judul: Moon Girl and Devil Dinosaur (S1E1)
Tahun Rilis: 2023
Sutradara: Trey Buongiorno & Christine Liu
Genre: Super Hero, Anak-Anak
Sinopsis:
Lunella Lafayette atau Lu adalah seorang gadis cilik pintar dan suka membuat barang-barang teknologi unik. Dia hidup bahagia dengan ayah-ibu dan kakek-neneknya yang mempunyai bisnis arena sepatu roda. Lu mempunyai laboratorium rahasia yang bisa diakses dari kamarnya. Ia mengidolakan seorang scientist bernama Moon Girl yang tidak diketahui nama aslinya, bahkan memiliki salah satu generator misterius ilmuwan tersebut.
Akhir-akhir ini daerah yang ditinggali Lu, yaitu bagian Lower East Side (LES) dari Kota New York, sedang krisis listrik yang membuat bisnis keluarganya tutup. Di saat yang sama generator misteriusnya ternyata merupakan sebuah portal yang mendatangkan seekor Tyrannosaurus Rex besar berwarna merah yang ia beri nama Devil. Lu bersama Devil dan teman barunya Casie memutuskan untuk memberantas kejahatan yang timbul akibat krisis listrik di daerah mereka, termasuk menghentikan penjahat super bernama Aftershock.
Review:
Tayangan berdurasi 44 menit cukup berhasil menyediakan tayangan superhero anak-anak yang menarik. Moon Girl and Devil Dinosaur (MGDD) season 1 episode 1 merupakan origin story Moon Girl yang cukup solid dan rapi penceritaannya.
Ada banyak hal-hal aneh yang tidak masuk akal, seperti laboratorium rahasia Lu di kamar Lu, yang terpaksa harus dimaafkan karena target utama tayangan ini memang anak-anak, walaupun tidak "selugu" menonton tayangan seperti Dora the Explorer. Mungkin jika ingin diadaptasi untuk orang dewasa, tempo penuturan cerita akan lebih diperlambat, lebih serius, logis, dan emosional.
Selain itu, MGDD mempunyai animasi yang cukup unik, mirip seperti komik, tidak terlalu bulat, dan punya beberapa sudut yang tajam, berbeda seperti kebanyakan tayangan anak-anak lainnya.
Karakter Lu sendiri cukup menyenangkan untuk diikuti, tidak seperti bocah ceria yang biasanya cenderung menyebalkan. Walaupun, MCU sudah terlalu sering menggunakan status 'anak jenius' untuk karakter-karakter pahlawan muda mereka.
Karakter Devil sebenarnya tidak terlalu signifikan karena dia adalah seekor Dinosaurus yang tidak bisa bicara. Devil digambarkan lebih seperti anak anjing yang gampang lapar jika melihat makanan.
Selain sebuah hiburan, MGDD (mungkin) mencoba menyisipkan kampanye-kampanye kesetaraan. Mulai dari karakter Lu yang berkulit hitam, karakter sahabat Lu bernama Casie yang pipinya tampak merah merona ketika diselamatkan oleh Moon Girl, dan penggunaan singkatan 'LES' sebagai area tempat tinggal Lu.
Namun hal-hal tersebut tidak terlalu ditampilkan secara menonjol dan bukan bagian besar dari plot MGDD sendiri. Walaupun begitu, tidak heran jika awalnya MGDD tidak tayang di Disney+ Hotstar Indonesia berbarengan dengan debutnya di Disney+ Internasional.
Secara keseluruhan, walaupun MGDD merupakan tayangan anak-anak, tetapi kisah awal mula munculnya duo pahlawan super Moon Girl dan Devil Dinosaur dikisahkan dengan relatif baik. Fans MCU dewasa tidak boleh ketinggalan episode 1 dari series ini.
Bagaimana kesanmu setelah menonton film ini? Tuliskan di kolom komentar di bawah ya!
Comments
Post a Comment