Puisi oleh Andika
Calon wakil presiden
Takkan dipandang sehebat presiden
Takkan dihormati setinggi presiden
Takkan berkuasa sebesar presiden
Kamu bukan sang presiden
Mengetahui hal itu namun kau tetap setia
Mendampingi di balik bahunya
Mendukung visi-misinya
Menyuarakan program kerjanya
Rela hanya sebagai orang nomor dua?
Aku menanyakan hal tersebut pada istriku
Sebelum dia tertawa dan menjawab
"Sama seperti aku memilihmu sebagai imamku"
"Karena aku percaya kau menghormatiku"
"Kau pun tak pernah menganggapku sebagai orang normor dua"
"Karena aku mencari imam yang terbaik"
"Untuk memimpin rumah tangga yang akan kujalani ini"
Aku mengecupnya dengan penuh haru
Karena bukan saja dia yang membutuhkanku
Namun karena aku jauh lebih butuh pendamping sehebat dirinya
Menerima request puisi. Segera kirim pesan melalui Instagram kami!
Comments
Post a Comment