'From Tiny to Funny' by Ryan Adriandhy | Review

Judul: From Tiny to Funny
Tahun: 2012
Komika: Ryan Adriandhy
Genre: Stand Up Comedy Special

(Tulisan ini ditulis oleh Andika Hilman Pramudita pada bulan Juli 2023)

Lelah tertawa dan tercengang-cengang!

Itulah yang akan kita rasakan setelah menonton special dari Ryan Adriandhy yang berjudul 'From Tiny to Funny'. Judul acara ini dipilih bukan karena Ryan relatif tidak terlalu tinggi, tetapi karena dia punya banyak kelucuan yang bisa diceritakan sejak dia masih kecil, bahkan hal-hal kecil pun bisa jadi sangat lucu di mata Ryan.

Pada awal acara, di layar besar kita diingatkan bahwa Ryan adalah juara satu SUCI Kompas TV Musim Pertama; dan hebatnya di sini dia bisa membuktikan kembali bahwa dia 100% layak mendapatkan titel tersebut.

Jokes-jokes di awal sudah langsung lucu dan meledak-ledak, memberikan kesan bahwa kita tidak salah untuk menyaksikan pertunjukan ini. Bahkan penggunaan alat bantu sudah dimanfaatkan secara sangat maksimal dari awal, mulai dari menampilkan foto untuk bit model Zara, sampai memunculkan voice over untuk bit Power Rangers; membuat acaranya jadi lebih terasa 'wow' dan bertambah value-nya.

Ryan bukan tipe komika penakut yang tidak ingin memberikan penontonnya ekspektasi tinggi, justru malam itu jelas dia sedang memberikan penulisan komedi terbaiknya dan delivery yang terbaik pula. Ryan pun tidak sedang mencari sekedar giggle atau senyum, tetapi tawa yang terbahak-bahak plus decak kagum penonton.

Cerita panjang Ryan pun mencakup banyak sekali ragam topik, termasuk cerita masa kecil, percintaan, kritik pemerintah, teknologi, sampai hal-hal seksual. Semua dibawakan dengan cara Ryan mempertanyakan hal-hal kecil yang biasanya kita anggap biasa saja, tetapi ternyata bodoh dan lucu jika dipikir-pikir.

Salah satu momen terbaik adalah ketika Ryan berhenti dan mengajak bicara seorang penonton perempuan, yang kemudian ia sambungkan ke leluconnya sebelumnya.

Kekurangan yang mungkin cukup terasa adalah terkadang Ryan kurang memberikan jeda bagi penonton untuk tertawa, tetapi langsung melanjutkan punchline-nya ke cerita berikutnya. Namun kekurangan ini pun cukup minor dan memang terjadi karena hampir setiap jokes-nya berhasil mengundang tawa yang besar.

Menonton rekaman ini di tahun 2023 sebenarnya cukup menimbulkan kekhawatiran di awal apakah komedinya masih relevan. Ternyata walaupun sudah lewat 11 tahun, 90% komedinya masih relatable dan lucu pastinya.

Akhirnya, acaranya ditutup dengan Ryan menunjukkan bakat terpendamnya meniru suara 39 karakter fiktif dan non-fiktif dari seluruh dunia secara komedik yang membuat seluruh penonton kembali tercengang-cengang.

'From Tiny to Funny' bisa menjadi alternatif acara komedi digital jika bosan dengan gaya komika jaman sekarang yang sekedar lucu dan ingin mencari pertunjukan stand up comedy yang benar-benar dikonsep dengan matang.

Bagaimana komentarmu soal gaya komedi Ryan Adriandhy? Sukakah kamu dengan 'From Tiny to Funny'? Tulis di kolom komentar ya!

Comments