Wasir

WASIR

Oleh Adi Suprayitno

Wasir atau hemoroid, yang juga dikenal dengan istilah ambeien/sembelit/konstipasi, adalah pembesaran atau pembengkakan yang terjadi pada dubur atau usus besar bagian akhir (rektum).

Di Indonesia menurut data Departemen Kesehatan (Depkes) tahun 2015, prevalensi penderita ambeien adalah 5,7 persen dari total populasi. Ambeien atau wasir yang dalam bahasa medis disebut hemoroid dapat diderita baik oleh laki-laki maupun perempuan dari segala usia.

Sembelit dan harus mengejan dalam waktu lama berpotensi tinggi menyebabkan ambeien. Selain itu, ambeien dapat terjadi pada kondisi lain seperti ibu hamil dan penderita penyakit kronis yang menyebabkan peningkatan tekanan di dalam perut.

Wasir juga bisa terjadi karena kelainan pada katup vena, adanya hiperplasia vaskuler, dan degenerasi jaringan penyokong pada sekitar dinding anus.

Wasir dapat dihindari dengan melakukan beberapa hal sederhana, seperti :

- Minum banyak air putih

- Perbanyak konsumsi serat

- Hindari menunda buang air besar

- Rutin berolahraga

- Hindari obat-obatan tertentu

- Menghindari duduk terlalu lama

- Jaga area anus tetap bersih dan kering

Penyakit ambeien secara umum dibedakan menjadi dua, yaitu:

- Ambeien internal: muncul pada daerah rektum bagian bawah, benjolan tidak terlihat dan tidak terasa nyeri, ketika BAB keras dapat disertai darah segar dan/atau munculnya benjolan dari lubang anus (prolaps).

- Ambeien eksternal: benjolan tampak di bawah kulit di sekitar anus, dapat menyebabkan rasa gatal, nyeri atau rasa mengganjal, bengkak, dan/atau berdarah.

Gejala ambeien eksternal lebih terasa, seperti:

- Anus terasa gatal

- Muncul benjolan (bisa keras) di sekitar anus, tidak dapat dimasukkan

- Nyeri pada anus, terutama saat duduk

- Perdarahan dari anus

- Merasa belum tuntas BAB

Wasir Stadium1

Mulai terjadi pembesaran vena di dalam anus. Ukurannya masih kecil sehingga biasanya belum menimbulkan gejala apapun. Namun terkadang sudah mulai menimbulkan rasa tidak nyaman saat buang air besar (BAB).

Wasir Stadium 2

Pembesaran vena sudah mulai dapat teraba, bisa keluar dari anus dan masuk kembali secara spontan, namun belum ada pendarahan. Terkadang terjadi infeksi yang mengakibatkan rasa panas dan gatal di anus. Kemungkinan rasa panas meningkat saat duduk terlalu lama dan BAB.

Wasir Stadium 3

Memiliki ciri-ciri bantalan dubur dirasakan keluar melalui anus tidak hanya terjadi saat mengejan atau buang air besar. Namun kondisi ini dapat muncul saat beraktivitas biasa. Bantalan dubur pun tak lagi mampu masuk secara spontan.

Wasir Stadium 4 

Adalah kondisi ketika benjolan besar yang keluar dari anus tidak bisa dimasukkan lagi. Pada ambeien stadium 4, benjolan akan terasa sangat menyakitkan dan darah di dalamnya bisa menggumpal. Ambeien atau wasir sering diartikan sebagai varises pada anus.

Wasir yang keluar dari anus dapat terjepit oleh anus. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di dalam wasir tidak dapat mengalir, juga muncul pembengkakan. Terputusnya aliran darah menyebabkan area tersebut kekurangan oksigen, bahkan dapat menimbulkan kematian jaringan. Dalam kondisi demikian maka perlu penanganan medis dengan cara dioperasi atau cukup hanya diobati.

Operasi ambeien dengan metode HAL-RAR terbukti efektif dan hampir tidak menimbulkan rasa sakit.

Silahkan berkonsultasi pada dokter umum tentang gejala wasir. Jika terjadi komplikasi, mungkin dirujuk ke spesialis, seperti gastroenterologist atau proctologi.

Terima kasih telah membaca artikel ini.

Salam sehat Adi Suprayitno.