Nyamuk


NYAMUK
oleh Adi Suprayitno

Nyamuk adalah hewan golongan serangga yang termasuk dalam ordo Diptera (lalat), terdapat 2700 spesies yang tercatat dari 35 negara di seluruh dunia.

Pada nyamuk betina, bagian mulutnya membentuk probosis panjang untuk menembus kulit mamalia guna menghisap darah. Nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telur.
Nyamuk jantan berbeda dengan nyamuk betina, bagian mulutnya tidak sesuai untuk menghisap darah.
Hanya nyamuk betina saja yang menyedot darah mangsanya. Dan itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan makan. Sebab, pada kenyataanya, baik jantan maupun betina makan cairan nektar bunga.

Capung, juga dikenal sebagai elang nyamuk . Larva capung (naiads) memakan jentik-jentik dalam penampungan air sementara capung dewasa juga berburu dan memakan nyamuk dewasa.

Sebagian nyamuk mampu menyebarkan penyakit protozoa seperti malaria, penyakit filaria seperti kaki gajah, dan penyakit bawaan virus seperti demam kuning, demam berdarah dengue, encephalitis, dan virus Nil Barat.
Nyamuk selalu dapat menemukan sasarannya dengan tepat karena mereka melihat dengan gerakan, panas tubuh, dan bau tubuh. 
Dalam prosesnya nyamuk juga mengeluarkan air liur yang mengandung antikoagulan untuk mencegah agar darah yang dihisap tidak membeku. Proses ini berlangsung cepat dan seolah-olah proses yang terjadi adalah nyamuk menusuk tubuh. Padahal tidak begitu, nyamuk membedah kulit seperti yang dilakukan dokter bedah dengan cepat dan akurat.
Air liur nyamuk yang tertinggal di kulit korban akan merangsang tubuh layaknya benda asing yang mengganggu, maka terjadilah proses alergi yang kemudian timbul bentol-bentol dan gatal.

Ada beberapa tanaman yang diketahui dapat menangkal nyamuk:
- Bawang putih
- Lavender
- Citronella/Minyak Sereh
- Kemangi

Gigitan nyamuk tidak hanya membuat kulit gatal dan bentol-bentol tetapi juga bisa membahayakan kesehatan dan jiwa manusia karena nyamuk membawa kuman atau virus yang mematikan.

Selain berbahaya bagi kesehatan, nyamuk juga mempunyai cerita sangat menarik pada jaman nabi Ibrahim.
Tersebutlah raja Namrud yang berkuasa di Kerajaan Babilonia (sekarang negara Irak).
Dengan umurnya yang panjang dan hampir tidak pernah sakit selama berkuasa 400 tahun, Namrud menjadi sombong dan mengaku dirinya sebagai Tuhan.
Ketika menghadapi bala tentara Raja Namrud yang sangat banyak dan kuat, nabi Ibrahim berdoa mohon pertolongan kepada Allah SWT. Maka seketika itu datanglah gerombolan nyamuk yang tak terhitung jumlahnya menyerang bala tentara Namrud.
Namun Tuhan masih membiarkan Namrud hidup supaya bisa melihat bala tentaranya musnah seperti daun-daun kering yang dimakan api. 
Tuhan hanya mengirimkan seekor nyamuk yang masuk ke lubang hidung Raja Namrud dan menggerogoti otaknya selama bertahun-tahun. Begitu tersiksanya sehingga dalam kesakitannya sampai selalu memukul-mukul kepalanya dengan tongkat. 
Demikianlah Raja yang mengaku dirinya Tuhan dihinakan kematiannya hanya dengan seekor nyamuk.

Jadi nyamuk perlu diwaspadai bukan hanya dari gigitannya tetapi mungkin juga bisa membawa virus atau penyakit lain melalui lubang hidung anda. 
Wallahu a’lam bissawab.

Terima kasih telah membaca artikel ini.
Salam sehat Adi Suprayitno.

Comments