Salah Kaprah Mengenai Sunscreen

Salah Kaprah Mengenai Sunscreen
oleh Andika

Banyak yang mengira bahwa ‘sunscreen’ bisa menyembuhkan flek dan noda-noda hitam di wajah, membuat wajah semakin cerah, atau melembabkan wajah. Sebenarnya anggapan tersebut kurang tepat. Hal-hal tersebut bukanlah fungsi utama sunscreen.

Sunscreen biasa dikenal juga dengan istilah ‘sunblock’ maupun ‘tirai’. Seperti namanya, ‘sun’ artinya matahari dan ‘screen’ artinya ‘layar/pelindung’. Fungsi utama sunscreen adalah untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Namun mengapa kulit kita harus dilindungi?

Sunscreen melindungi kulit kita dari sinar UV-A dan UV-B yang terkandung dalam sinar matahari. Kedua hal inilah yang dapat merusak kulit, termasuk menyebabkan kanker kulit. Sinar ultraviolet juga dapat menyebabkan kerutan dan memicu penuaan dini. Sunscreen melindungi kulit kita supaya tidak terbakar dari matahari. Sederhananya supaya tidak “gosong”.

Apakah cukup dengan memakai sunscreen saja supaya kulit kita tidak gosong? Tidak. Supaya bisa memaksimalkan funsgsinya, kita harus memakai sunscreen dengan cara yang tepat.

Supaya efektif, sunscreen sebaiknya dipakai 3 jam sekali setiap hari. Selain di luar ruangan, sunscreen juga sebaiknya dipakai di dalam ruangan. Sinar UV-A bisa menembus lubang-lubang ventilasi, jendela, atau bahkan menembus kaca.

Jenis sunscreen pun ada beberapa macam. Sederhananya, sunscreen bisa dibagi dua macam, yaitu ‘physical’ dan ‘chemical’. Apa bedanya?

Chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap ke dalam kulit, sedangkan physical sunscreen tidak akan terserap oleh kulit, alias bekerja dari luar. Chemical sunscreen biasanya tidak bertekstur lengket dan menimbulkan white cast (bekas putih di kulit) jika dibandingkan dengan kulit. Chemical sunscreen sendiri bekerja untuk melindungi lapisan kulit bagian dalam.

Physical sunscreen biasanya cenderung lebih aman dipakai untuk anak-anak dan bayi. Physical sunscreen juga cocok untuk dipakai sesekali ketika berkunjung ke tempat yang mataharinya menyengat dan langsung menyerang kulit kita dalam waktu yang lama, seperti ketika akan bermain di pantai.

Physical sunscreen pun memiliki kandungan minyak yang relatif lebih sedikit, sehingga cocok untuk mereka yang tipe kulitnya berminyak. Walaupun begitu, physical sunscreen juga harus dioleskan di wajah lebih sering dibandingkan chemical sunscreen, bahkan sampai 1 jam sekali.

Bicara soa tipe kulit, bagaimana sih cara memilih sunscreen yang cocok untuk wajah kita.

Perlu diketahui bahwa tipe kulit manusia bisa dibagi menjadi 3, yaitu tipe kulit normal, tipe kulit yang cenderung berminyak, dan tipe kulit yang cenderung kering. Beberapa orang juga mempunya tipe kulit campuran antara berminyak dan kering pada area-area yang berbeda di wajahnya. Cara mengetahui tipe kulit kita yang paling gampang adalah dengan merabanya.

Untuk kamu yang tipe kulitnya normal maupun cenderung kering, kamu perlu bersyukur karena kamu bisa bebas memilih sunscreen yang mana saja. Sedangkan untuk kamu yang tipe kulitnya berminyak, ada satu hal yang kamu periu pertimbangkan, yaitu SPF (Sun Protection Factor).

Apa itu SPF?

Sebenarnya SPF adalah istilah yang dipakai dalam menguji kekuatan sunscreen. Kamu hanya perlu tahu bahwa semakin tinggi SPF suatu sunscreen, bahwa semakin tinggi kekuatan sunscreen tersebut dalam melindungi kulit kita. Biasanya, sunscreen yang paling tinggi SPF-nya di Indonesia bisa mencapai 50, 60, ataupun di atasnya.

Walaupun kekuatannya tinggi, semakin tinggi SPF-nya maka semakin berminyak juga tekstur sunscreen. Maka dari itu, kamu yang mempunyai tipe kulit berminyak sebaiknya memakai SPF yang tidak terlalu tinggi, yaitu SPF 30 dan di bawahnya.

Selain untuk wajah, ada beberapa produk sunscreen yang juga didesain supaya cocok dipakai di leher, lengan, kaki, punggung, dan berbagai bagian tubuh lainnya.

Setelah penjelasan di atas, seharusnya kamu tidak salah sangka lagi apa fungsi utama dari sunscreen. Jika ingin menyembuhkan flek, maka solusinya adalah krim/serum khusus flek. Begitu juga jika ingin mencerahkan wajah. Jika ingin melembabkan wajah, maka solusinya adalah dengan memakai pelembab, bukan sunscreen.

Jika kamu peduli dengan Kesehatan wajah dan kulitmu, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen ya!